Isi Artikel Utama

Abstrak

Pada dasarnya manusia dengan segala ciptaannya, baik dari segi tingkah laku serta dari berbagai pola interaksional, manusia mengalami problem dalam melakukan aktivitanya. Mayoritas masalah bagi manusia ialah tempatnya, yang dimaksud dengan tempat ini ialah keluarga, keluarga yang merupakan ruang sensitif bagi manusia. Di sisi lain, keluarga juga termasuk satuan lembaga pendidikan selain sekolah dan masyarakat, yaitu pendidikan informal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk terdeskripsikannya; (1) konsep pendidikan pranikah bagi calon pengantin dalam agama islam. (2) Implementasi Pendidikan Pra Nikah Bagi Calon Pengantin di KUA Kecamatan Sukawening Garut. (3) Hasil Pendidikan Pra Nikah oleh KUA terhadap Masyarakat Kecamatan Sukawening Garut  Penelitian ini merupakan jenis penelitian (research) yaitu rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu; (1) sumber primer; hasil observasi, wawancara, dan dokumen. (2) sumber skunder; buku-buku atau informasi lainnya. Hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa konsep pendidikan pra nikah di KUA Kecamatan Sukawening diakui sebagai efektif dalam memberikan bekal bagi calon pengantin. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan, pengarahan yang baik dan komprehensif membantu pasangan calon pengantin menghadapi realitas kehidupan pernikahan dengan kesadaran dan pengetahuan yang lebih baik.


Kata Kunci: Konsep, Pendidikan, Pranikah, Iislam, Calon Pengantin

Kata Kunci

Konsep, Pendidikan, Pranikah, Iislam, Calon Pengantin Concept, Education, Premarital, Islam, Prospective Brides and Grooms

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Sulaiman, H., & ILYAS, M. H. (2025). Konsep Dan Implementasi Pendidikan Pranikah Dalam Islam Bagi Calon Pengantin (Penelitian di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukawening Garut). Masagi, 3(2), 23–27. https://doi.org/10.37968/masagi.v3i2.683

Referensi

  1. Abdul Halim, FILSAFAT PENDIIDKAN ISLAM: pendekatan Historis, Teoris dan Praktis (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),h.25.
  2. Abdullah Nashih Ulwan, TARBIYATUL AULAD FIL ISLAM.h. 9.
  3. Abdurrahman Nahlawi, PRINSIP-PRINSIP DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM, Terj. Herry Noer Ali, (Bandung: Diponegoro, 1989), 47.
  4. Burhan Bunga, ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF, ( Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada, 2003),cet ke 2, h.39
  5. Cholid Narbuko,Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, ( Jakarta; Bumi Aksara,1997), h. 98
  6. Dirjen Bimas Islam, “Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor : Dj.Ii/542.”
  7. Fuja Siti Fujiawati, PEMAHAMAN KONSEP KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DENGAN PETA KONSEP BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN PAI, Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol. 1, No. 1, 2016. h.17.
  8. Gorys Kerap, KOMPOSISI, SEBUAH PENGANTAR KEMAHIRAN BAHASA, (NTT; Nusa Indah, 1989), h. 162
  9. Hasan Langgulung, BEBERAPA PEMIKIRAN TENTANG PENDIDIKAN ISLAM, (Bandung: PT. AlMa‟aif, 1980), cet. I, h. 93.
  10. Iman dan Novi, Peserta Suscatin, Wawancara oleh Peneliti 21 Desember 2023 Pukul 09.00 WIB
  11. Ingga Fantria, KONSEP JURNAL PENDIDIKAN PRANIKAH DALAM ISLAM
  12. Irawan Soehartono, Op.,Cit, h. 63
  13. Jalaludin Rahmat, METODE PENELITIAN KOMUNIKASI, (Bandung : Remaja Rosda Karya, 1984), h. 34
  14. Jamal Abdurrahman, ISLAMIC PARENTING PENDIDIKAN ANAK METODE NABI, ( Solo : AQWAM, 2019 ), h. 20.
  15. Jamal Abdurrahman, Islamic Parenting, h. 20.