Isi Artikel Utama
Abstrak
Masalah afektif dirasakan penting oleh semua orang, namun implementasinya masih kurang. Hal ini disebabkan merancang pencapaian tujuan pembelajaran afektif tidak semudah pembelajaran kognitif. Alat evaluasi dapat dikatakan baik apabila mampu mengevaluasi sesuatu dengan hasil seperti keadaan yang dievaluasi. Salah satu penyebab pelaksanaan penilaian afektif yang kurang diperhatikan adalah belum adanya alat evaluasi afektif yang jelas. Tujuan penelitian ini adalah terdeskripsinya pengaruh penggunaan alat evaluasi sikap pada mata pelajaran Akidah Akhlak terhadap hasil belajar afektif siswa di Kelas XI IPS 2 MA Al-Ashdariyah Pakenjeng Garut. Dengan demikian, dapat mengetahui sejauh mana pengaruh antara alat evaluasi sikap pada mata Pelajaran akidah akhlak (Variabel X), dengan hasil belajar afektif siswa (Variabel Y). Peneliti ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data dengan carao bservasi, studi dokumentasi, dan kuesioner yang dibagikan ke 25 siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini, sedangkan pengolahan data dilakukan melalui analisis data statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat evaluasi sikap memiliki rata-rata 1,68 dengan demikian rata-rata tersebut berada pada daerah interval 1,01-5,00, termasuk pada kategori “Sangat Baik”, hal ini menunjukkan bahwa nilai sikap siswa meningkat setelah guru menggunakan alat evaluasi sikap tersebut pada mata Pelajaran akidah akhlak, sedangkan hasil belajara fektif siswa memiliki rata-rata 1,6 dengen demikian rata-rata tersebut berada pada daerah interval 1,01-5,00, termasuk pada kategori “Sangat Baik”, hal ini menunjukkan bahwa penggunaan alat evaluasi sikap menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar afektif siswa. Berdasarkan uji statistik “TerdapatPengaruh” penggunaan alat evaluasi sikap sebesar 72,3785% terhadap hasil belajar afektif dan 27,6215% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Kata kunci: Alat Evaluasi, Ranah afektif, Mata Pelajaran Akidah akhlak
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2023 Masagi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
- Abdul Majid. Penilaian Autentik Prose Dan Hasil Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset, 2017.
- ———. Penilaian Autentik Proses Dan Haasil Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset, 2017.
- Ahmad Darmadji. “Raanah Afektif Dalam Evaluasi Pendidin Agama Islam, Penting Tapi Sering Terabaikan.” El-Tarbawi 7 (2014).
- Dr. Supardi, M.Pd., Ph.D. Penilaian Auntetik Pembelajaran Afektif, KKognitif, Dan Psikomotorik. 2nd ed. Jakarta: Rajawali Pers, 2016.
- Fatimah Ibda, “Pendidikan Moral Anak Melaalui Pengaara Bidang Studi PPKn Dan Pendidikan Agama,” Jurnal ilmiahDidakktika 12 (2012).
- MA Drs. Asrul, M.Si, Rusydi Ananda, M.Pd, Dra. Rosnita, Evaluasi Pembelajaran (Bandung: Citapustaka Media, 2015).
- Sugiyono. Metodologi Penelitian Kualitatif, kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.
- Prof. Dr. Suharsimi Arikunto. “Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan”. Jakarta: Bumi Aksara, 2020
Referensi
Abdul Majid. Penilaian Autentik Prose Dan Hasil Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset, 2017.
———. Penilaian Autentik Proses Dan Haasil Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset, 2017.
Ahmad Darmadji. “Raanah Afektif Dalam Evaluasi Pendidin Agama Islam, Penting Tapi Sering Terabaikan.” El-Tarbawi 7 (2014).
Dr. Supardi, M.Pd., Ph.D. Penilaian Auntetik Pembelajaran Afektif, KKognitif, Dan Psikomotorik. 2nd ed. Jakarta: Rajawali Pers, 2016.
Fatimah Ibda, “Pendidikan Moral Anak Melaalui Pengaara Bidang Studi PPKn Dan Pendidikan Agama,” Jurnal ilmiahDidakktika 12 (2012).
MA Drs. Asrul, M.Si, Rusydi Ananda, M.Pd, Dra. Rosnita, Evaluasi Pembelajaran (Bandung: Citapustaka Media, 2015).
Sugiyono. Metodologi Penelitian Kualitatif, kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto. “Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan”. Jakarta: Bumi Aksara, 2020