Isi Artikel Utama
Abstrak
Dalam membaca Al-Qur’an tidak sekedar membaca, namun harus sesuai dengan kaidah tajwid, makhorijul huruf, shifatul huruf dan tartil dalam membacanya. Peserta didik mengalami kekurangan dalam membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah membaca Al-Qur’an yang baik dan benar, sehingga masih banyak peserta didik yang hanya sekedar membaca tanpa memperhatikan kaidah membacanya. Metode ummi merupakan salah satu metode yang dapat membantu peserta didik untuk dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Tujuan penerapan metode ummi ini diantaranya : 1) terdeskripsikannya tartil Al-Qur’an pada siwa SDIT Al-Ikhlas 2) Terdeskrpsikannya penerapan metode ummi pada siwa SDIT Al-Ikhlas 3) Terdeskripsikannya pengaruh penerapan metode ummi terhadap tartil Al-Qur’an siswa SDIT Al-Ikhlas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian artikel ini adalah deskriftif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data, atau informasi tentang fenomena yang diteliti. Dari hasil peneltian mengenai pengaruh metode ummi terhadaptartil Al-Qur’an Siswa SDIT Al-Ikhlas Samarang Garut dari hasil analisis angket variabel X memperoleh nilairata-rata 4,56 dengan kategori tinggi atau sangat baik. Dan dari analisis variabel Y dperoleh nilai rata-rata 4,1. Dengan demikian penggunaan metode ummi berpengaruh besar 57,67% terhadap tartil Al-Qur’an Siswa SDIT Al-Ikhlas Samarang Garut sesuai dengan fungsi dan tujuan dari membaca Al-Qur’an itu sendiri dan 42,33% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini
Kata kunci: metode ummi,dan Tartil Al-Qur’an
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2023 Masagi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.
Referensi
- Abdul Chaer, perkenalkan Awal dengan Al-Qur’an, (Jakarta: Rineka Cipta : 2014)h.1
- Ahmad Muni dan Sudarsono, Ilmu Tajwid dan Seni Baca Al-Qur’an, (Jakarta : PT Rineka Cipta,1994), hlm 9
- Al-Qattan Manna, Studi Ilmu-ilmu Al-Qur’an, (Surabaya : CV Rasma Putra, 2009), hlm. 367
- Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 64. Diterjemahkan Oleh: Kementrian Agama Republik Indonesia
- Hafalan Surat Pendek Pada Siswa Kelas II SD Taquma Surabaya" (On-line) Tersedia di:
- digilib.uinsby.ac.id/339/ ( 19 Januari 2019 ).
- Shihab, M. Q. (2010). Al-Qur’an dan Maknanya. In S. R. Cahyono. Junanda P. Syarfuan (Ed.), Al-Qur’an dan Maknanya (p. 47). Lentera Hati.
- Syekh Islam Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bn Syaraf An-Nawawi, Riyaadhus-Shaalihiin bab Keutamnaan Membaca Al-Qur’an
- Yuni Fatmasari, “Efektifitas Pembelajaran Metode Ummi Terhadap Peningkatan Kemampuan
- Ummi Fondation, Modul Sertifikasi Guru Al-Qur’an Metode Ummi (Surabaya: Ummi Fondation, 2015), 17.
Referensi
Abdul Chaer, perkenalkan Awal dengan Al-Qur’an, (Jakarta: Rineka Cipta : 2014)h.1
Ahmad Muni dan Sudarsono, Ilmu Tajwid dan Seni Baca Al-Qur’an, (Jakarta : PT Rineka Cipta,1994), hlm 9
Al-Qattan Manna, Studi Ilmu-ilmu Al-Qur’an, (Surabaya : CV Rasma Putra, 2009), hlm. 367
Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 64. Diterjemahkan Oleh: Kementrian Agama Republik Indonesia
Hafalan Surat Pendek Pada Siswa Kelas II SD Taquma Surabaya" (On-line) Tersedia di:
digilib.uinsby.ac.id/339/ ( 19 Januari 2019 ).
Shihab, M. Q. (2010). Al-Qur’an dan Maknanya. In S. R. Cahyono. Junanda P. Syarfuan (Ed.), Al-Qur’an dan Maknanya (p. 47). Lentera Hati.
Syekh Islam Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bn Syaraf An-Nawawi, Riyaadhus-Shaalihiin bab Keutamnaan Membaca Al-Qur’an
Yuni Fatmasari, “Efektifitas Pembelajaran Metode Ummi Terhadap Peningkatan Kemampuan
Ummi Fondation, Modul Sertifikasi Guru Al-Qur’an Metode Ummi (Surabaya: Ummi Fondation, 2015), 17.