Bilah Samping Artikel

Telah diserahkan
M06 21, 2022
Diterima
M08 8, 2022
Diterbitkan
M08 9, 2022
Unduh
Download PDF (English)
Statistik
Baca Penghitung : 389 Unduh : 40

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Isi Artikel Utama

Abstrak

Pembelajaran yang sepenuhnya dilaksanakan secara online di sekolah MAN 2 Garut pada kelas XI MIA 3 pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Pada mata pelajaran ini masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM, kurang aktif dalam proses pembelajaran dan kurangnya kedisiplinan ketika pembelajaran sedang berlangsung (ikut pembelajaran tidak tepat waktu). Maka dari itu model pembelajaranya blended learning menjadi solusi yang tepat untuk memecahkan permasalahan siswa. Model pembelajaran ini memadukan online dan offline secara merata dalam pelaksanaan pembelajaran, dimana  50% pembelajaran offline dan 50% pembelajara online  dengan model blended learning tentunya akan berdampak pada prestasi belajar siswa yang berkaitan dengan ketiga aspek, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) profil prestasi belajar siswa pada mata pelajaran  Akidah Akhlak kelas XI MIA 3 di MAN 2 Garut; 2) proses pembelajaran dengan menggunakan model blended learning pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas XI MIA 3 di MAN 2 Garut; 3) pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas XI MIA 3 di MAN 2 Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif survey yaitu dengan mengumpulkan data atau informasi tentang penomena yang diteliti. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan  kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Penyebaran kuesioner ditujukan kepada 20 responden, sedangkan pengolahan data yang dilakukan melalui analisa statistika. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran blended learning dengan nilai rata-rata 4,1  berada pada skala 4,01-5,00 termasuk kategori sangat tinggi dan nilai rata-rata 3,6 berada pada skala 3,01-4,00  termasuk kategori tinggi. Sedangkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak dengan nilai rata-rata 4,3 berada pada skala 4,01-5,00 termasuk kategori sangat tinggi dan nilai rata-rata 3,9 berada pada skala 3,01-4,00 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan uji statistika pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap prestasi belajar siswa sebesar 44,9% Selain itu berdasarkan hasil perhitungan uji t, diperoleh data bahwa nilai t hitung sebesar 3,78 dan t tabel 1,73. Oleh karena itu, nilai t hitung > t tabel maka Ha  diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian, terdapat pengaruh antara model pembelajaran blended learning terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak.


Kata Kunci       : Model Blended Learning, Prestasi Belajar Siswa, Akidah Akhlak

Kata Kunci

Akidah Akhlak Blended Learning Model Student Academic Performance Akidah Akhlak Model Blended Learning Prestasi Belajar Siswa

Rincian Artikel

Lisensi

Hak Cipta (c) 2022 Jurnal MASAGI

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

Cara Mengutip
Maria, A., & Fauziah, N. M. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas XI MIA 3 DI MAN 2 Garut. Masagi, 1(1), 151–158. https://doi.org/10.37968/masagi.v1i1.181
Unduh Sitasi
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

Referensi

  1. Ansori, M. (2018). Desain dan Evaluasi Pembelajaran Blended Learning Berbasis Whatsapp Group (WAG). Jurnal Dirasah, 1(1), 126–127.
  2. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
  3. Ike Kiranawati. (n.d.). Pengaruh Penerapan Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK Negeri 11 Bandung. 5.
  4. Kadek Cahya, D. (2018). Blended Learning Konsep dan Implementasi pada Pendidikan Tinggi Vokasi.
  5. M. Djazari, E. M. S. (n.d.). Evaluasi Prestasi Belajar Mahasiswa Program Kelanjutan Studi Jurusan Pendidikan Akutansi Ditijau dari IPK D3 dan Asal Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Akutansi Indonesia, 9(2), 105–108.
  6. Marlina, E. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning Berbantuan Aplikasi Sevima Edlink. Jurnal Padegogik, 3(2), 107.
  7. Maulida, U. (2022). Pembelajaran Ideal Masa Kini Berbasis Blended Learning. Jurnal Tarbawi, 5(1), 28.
  8. N.Nurhadi. (2020). Blended Learning dan Aplikasinya New Normal Pandemi COVID 19. AGRIEKSTENSIA Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 19(2), 120.
  9. Nurhadi, N. (2020). Blended Learning dan Aplikasinya di Era New Normal Pandemi Covid 19. Jurnal Agriekstensia, 19(2), 123.
  10. Priansa, D. J. (2019). Pengembangan Strategi & Model Pembelajaran.
  11. Putri, K. (2020). Analisis Model-Model Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dasar, 4.
  12. Slemato. (2010). Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.
  13. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan.
  14. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuntitatif, Kualitatif Dan R & D.
  15. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Alfabeta).
  16. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta.
  17. Sukmadinata, N. S. (2003). Lndasan Psikologi Proses Pendidikan.
  18. Ulfah, R. (2019). Penggunaan Aplikasi Google Classroom sebagai Media Pembelajaran Berbasis Blended Learning pada Mahasiswa Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Jurnal Prosding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 3, 891.
  19. Winkel, W. (1989). Psikologi Pengajaran.