Isi Artikel Utama
Abstrak
Jual beli merupakan salah satu bentuk muamalah yang umum diterapkan dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup, memungkinkan terjadinya pertukaran barang dan jasa. Dalam ajaran Islam, jual beli pada dasarnya dianggap halal, kecuali jika mengandung unsur-unsur yang dilarang seperti kedzaliman, kerugian, penipuan, riba, atau gharar. Selain itu, transaksi jual beli harus mematuhi maqashid syariah, yaitu tujuan-tujuan syariah yang bertujuan untuk melindungi kepentingan umat manusia.
Penelitian ini fokus pada industri rumahan kerupuk di Desa Cintarasa, Kecamatan Samarang, yang menggunakan nasi yang tidak layak dikonsumsi sebagai bahan baku kerupuk. Masalah yang diidentifikasi adalah apakah proses produksi kerupuk dari bahan kadaluwarsa ini sesuai dengan prinsip maqashid syariah
Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi dua aspek utama: pertama, bagaimana mekanisme produksi makanan kadaluwarsa melalui proses daur ulang; dan kedua, analisis bagaimana maqashid syariah terhadap penjualan beli makanan kadaluwarsa yang diproses ulang. Penelitian ini bertujuan untuk memahami mekanisme produksi makanan kadaluwarsa yang melalui proses daur ulang serta menilai kesesuaiannya dengan maqashid syariah. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dan berinteraksi dengan praktik penjualan beli makanan kadaluwarsa serta keterkaitannya dengan prinsip perlindungan jiwa dalam maqashid syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik tersebut bertentangan dengan prinsip jiwa perlindungan dalam maqashid.
Kata kunci: Maqashid Syariah,; Jual Beli; Makanan Kadaluwarsa;
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Hukum Ekonomi Syariah (JHESY)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Hukum Ekonomi Syariah (JHESY) oleh LP2M STAI Al Musaddadiyah Garut berlisensi di bawah Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 / CC BY-ND 4.0
Penulis mengetahui bahwa Jurnal Hukum Ekonomi Syariah (JHESY) berhak menerbitkan untuk pertama kalinya dengan Lisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 / CC BY-ND 4.0
Penulis dapat memasukkan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif naskah yang telah diterbitkan di jurnal ini ke dalam versi lain (misalnya dikirim ke tempat penyimpanan institusi penulis, penerbitan dalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah tersebut telah diterbitkan atau pertama kali di Jurnal Hukum Ekonomi Syariah (JHESY)
Referensi
- Ahmad Wardi Muslich. (2010). Fiqih Muamalat. Amzah.
- Duski Ibrahim. (2019). Syarah Al-Qawaid Al-Fiqhiyyah. Noer Fikri.
- Fuadah, dr. N. N. (2024). https://www.alodokter.com/komunitas/topic/ciri-ciri-keracunan-makanan-kedaluwarsa-yang-perlu-diwaspadai#:~:text=Umumnya%2C%20dampak%20dari%20konsumsi%20makanan,tegang%2C%20diare%2C%20dan%20sebagainya.
- Hadi, I. M. (n.d.). Terjemah Kitab Bulughul Marom. Darul Haq.
- Herawati, S., Hidayat, A. R., & Srisusilawati, P. (2022). Tinjauan Maqashid Syariah terhadap Jual Beli Gorengan Menggunakan Kertas Bekas. 2, 293–300.
- Imam An-Nawawi. (2005). Buku Hadits Arbain An-Nawawiyah Terjemah Bahasa Indonesia (A. Waluyo (ed.)). w.publisher. https://cahayamalamdibulanjuli.files.wordpress.com/2011/05/terjemah-hadits-arbain-an-nawawiyah.pdf
- Indonesia, K. A. R. (2019). Al-Quran dan terjemahnya.
- Jauhari, W. (2018). Kaidah Fiqhiyyah Dharar itu Dihilangkan (Fatih (ed.)). Rumah Fiqih Publishing.
- Paryadi. (2021). MAQASHID SYARIAH : Definisi dan Pendapat Para Ulama. 4(2), 201–216.
- Sarwat, A., & Ma, L. (2018). Fiqih Jual-beli Fatih Fayyad & Fawwaz Faqih. 8.
- Sarwat Ahmat, Lc., M. (2019). Maqoshid Syari’ah. In Jurnal Skripsi. rumah fiqih publishing.
- Satria, E. M. ziei. (2017). Ushul Fiqh. kencana.
- Shidiq, G., Fakultas, D., Islam, A., Islam, U., Agung, S., & Pendahuluan, I. (n.d.). TEORI MAQASHID AL-SYARI ’ AH DALAM HUKUM ISLAM. 123.
- Suhendi, H. (2002). Fikih Muamalah. PT. persada.
- Sulthonuddin, B. H., & Ali, B. S. (2023). Jual Beli Uang Kuno Perpektif Ulama Nahdhatul Ulama (NU) dan Ulama Persatuan Islam (Persis Garut). 1, 5.
- Wati, A., & Patimah, S. (2022). Transaksi Transfermasi Di Brilink Dalam Perspektif Akad Wakalah Bil Ujrah (Mewakilkan Dengan Imbalan). Jurnal Hukum Ekonomi Syariah (JHESY), 1(1), 186–196. https://doi.org/10.37968/jhesy.v1i1.237
- Wati, A., & Putri, M. I. (2023). Perspektif Hukum Ekonomi Islam Tentang Jual Beli Flash Sale di Shopee. c, 6.
Referensi
Ahmad Wardi Muslich. (2010). Fiqih Muamalat. Amzah.
Duski Ibrahim. (2019). Syarah Al-Qawaid Al-Fiqhiyyah. Noer Fikri.
Fuadah, dr. N. N. (2024). https://www.alodokter.com/komunitas/topic/ciri-ciri-keracunan-makanan-kedaluwarsa-yang-perlu-diwaspadai#:~:text=Umumnya%2C%20dampak%20dari%20konsumsi%20makanan,tegang%2C%20diare%2C%20dan%20sebagainya.
Hadi, I. M. (n.d.). Terjemah Kitab Bulughul Marom. Darul Haq.
Herawati, S., Hidayat, A. R., & Srisusilawati, P. (2022). Tinjauan Maqashid Syariah terhadap Jual Beli Gorengan Menggunakan Kertas Bekas. 2, 293–300.
Imam An-Nawawi. (2005). Buku Hadits Arbain An-Nawawiyah Terjemah Bahasa Indonesia (A. Waluyo (ed.)). w.publisher. https://cahayamalamdibulanjuli.files.wordpress.com/2011/05/terjemah-hadits-arbain-an-nawawiyah.pdf
Indonesia, K. A. R. (2019). Al-Quran dan terjemahnya.
Jauhari, W. (2018). Kaidah Fiqhiyyah Dharar itu Dihilangkan (Fatih (ed.)). Rumah Fiqih Publishing.
Paryadi. (2021). MAQASHID SYARIAH : Definisi dan Pendapat Para Ulama. 4(2), 201–216.
Sarwat, A., & Ma, L. (2018). Fiqih Jual-beli Fatih Fayyad & Fawwaz Faqih. 8.
Sarwat Ahmat, Lc., M. (2019). Maqoshid Syari’ah. In Jurnal Skripsi. rumah fiqih publishing.
Satria, E. M. ziei. (2017). Ushul Fiqh. kencana.
Shidiq, G., Fakultas, D., Islam, A., Islam, U., Agung, S., & Pendahuluan, I. (n.d.). TEORI MAQASHID AL-SYARI ’ AH DALAM HUKUM ISLAM. 123.
Suhendi, H. (2002). Fikih Muamalah. PT. persada.
Sulthonuddin, B. H., & Ali, B. S. (2023). Jual Beli Uang Kuno Perpektif Ulama Nahdhatul Ulama (NU) dan Ulama Persatuan Islam (Persis Garut). 1, 5.
Wati, A., & Patimah, S. (2022). Transaksi Transfermasi Di Brilink Dalam Perspektif Akad Wakalah Bil Ujrah (Mewakilkan Dengan Imbalan). Jurnal Hukum Ekonomi Syariah (JHESY), 1(1), 186–196. https://doi.org/10.37968/jhesy.v1i1.237
Wati, A., & Putri, M. I. (2023). Perspektif Hukum Ekonomi Islam Tentang Jual Beli Flash Sale di Shopee. c, 6.