Isi Artikel Utama

Abstrak

Jual beli adalah suatu perjanjian tukar menukar benda atau barang yang memiliki nilai secara sukarela diantara kedua belah pihak, dimana satu pihak menjual barang dan pihak lain membelinya sesuai dengan perjanjian atau peraturan yang telah dibenarkan syara’ dan disepakati. Selain kesepatakan antara dua pihak, dalam melaksanakan akad jual beli kita harus mengetahui apakah jual beli yang dilakukan bertentangan dengan maqashid syariah atau tidak, karena dikhawatirkan bertentangan dengan maqashid syariah. Sehingga munculah rumusan masalah: bagaimana sistem jual beli baju bekas impor (thrift) di second branded a’iki dan bagaimana analisis maqashid syariah tentang jual beli baju bekas impor (thrift) di second branded a’iki. Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem jual beli baju bekas impor (thrift) di second branded a’iki. dan untuk mengetahui analisis maqashid syariah dengan jual beli baju bekas impor (thrift) di second branded a’iki. Metode penelitian yang dilakukan peneliti yaitu penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang bersifat deskriptif dan analisis. Berdasarkan hasil dari penelitian ini adalah jual beli baju bekas impor (thrift) bertentangan dengan pemeliharaan agama, pemeliharaan harta dan pemeliharaan jiwa.


Kata kunci: Maqashid syariah, jual beli dan thrift

Kata Kunci

jual beli Maqashid syariah Buying and Selling and Imported Used Clothes (thrift)

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Gaussian, G., & Fahira, L. P. (2024). Analisis Maqashid Syariah Tentang Jual Baju Bekas Impor (Thrift): Studi Kasus Second Branded A’iki di Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah (JHESY), 3(1), 80–86. https://doi.org/10.37968/jhesy.v3i1.745

Referensi

  1. Admin. (2023). Bahaya kesehatan di balik barang thrifting. Batri Uma.
  2. Akbar, M., Abdurahman, & Febriadi, S. R. (2018). Tinjauan Konsep Dharuriyyat , Hajiyyat dan Tahsiniyyat Terhadap Pelaksanaan Pembiayaan di BTN Syariah Kantor Cabang Kota Bandung. Prosiding Hukum Ekonomi Syariah, 4(2), 745–753.
  3. Dandi Fadillah, N. A. (2021). Kiat Sukses Bisnis Trifting Online Via Instagram. Kiat Sukses Bisnis Thrifting.
  4. Dawud, S. A. (n.d.). No. 1873.
  5. Dr. H. Ahmad Junaidi, M. A. (2021). MAQASHID SYARIAH & HUKUM ISLAM. Pena Salsabila.
  6. Helim, A. (2019). Maqasid Syariah versus Ushul Fiqh (Konsep dan Posisinya dalam Metodologi Hukum Islam). 214.
  7. Junaidi, A. (2021). Maqāsid Al-Sharī’ah Dalam Kajian Hukum Islam.
  8. Khalidi, S. M. A. A. (n.d.). Sunan (Musnad) Ad-Darimi. N0.2441.
  9. Mubarak, J. (2017). Fikih Mu’amalah Maliyyah: Prinsip-Prinsip Perjanjian. Simbiosa Rekatama Media.
  10. Muslim, S. (n.d.). Kitab Al-Jumuah Bb Takhfif ash-shalah wa Al-Khutbah. hadist No 41.
  11. Nika Nencyana Fadila, R. A. & A. R. F. (2023). Fenomena Thrifting Yang Populer Dikalangan Mahasiswa. Inovasi Ilmu Pendidikan, Vol.1.
  12. Rasjid, H. S. (2023). Fiqh Islam. Sinar Baru Algesindo.
  13. Sarwat, A., & Ma, L. (n.d.). Fiqih Jual-beli Fatih Fayyad & Fawwaz Faqih. 1–46.
  14. Syaripudin, E. I., & Patonah, F. (2023). Analisis maqashid Syariah tentang Efektivitas pelaksanaan program bantuan sosial usaha mikro kecil dan menengah ( studi kasus desa mekarmukti kec. Cilawu kab. Garut). Jurnal Hukum Ekonomi Syariah (JHESY), 1(2), 327–337. https://doi.org/10.37968/jhesy.v1i2.366
  15. Warde, I. (2009). Islamic Finance ter. Andriyadi Ramli. pustaka pelajar.
  16. YAHYA, M. (2007). Hadits Arba’in Nawawiyah‬ Muhyiddin Yahya Bin Syaraf Nawawi. 5–188.