Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini ( Anaking )
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja
<p>Jurnal Anaking adalah media publikasi online untuk mewadahi artikel atau jurnal yang berkaitan dengan anak usia dini atau pendidikan islam anak usia dini. Diterbitkan oleh LP2M STAI Al-Musaddadiyah Garut bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini STAI Al-Musaddadiyah Garut</p>LP2M STAI Al-Musaddadiyah Garutid-IDJurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini ( Anaking )PENERAPAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONS (TPR) MELALUI KEGIATAN GERAK LAGU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK USIA DINI KELOMPOK A DI RA MA’ARIF AL-IKHLAS
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/219
<p>Berdasarkan observasi awal dan wawancara, ditemukan beberapa permasalahaan yang berpengaruh terhadap terhambatnya perkembangan motorik, diantaranya penerapan metode yang kurang bervariatif, stimulus yang kurang maksimal, dan kegiatan yang diberikan oleh guru membuat respon anak kurang dan pembelajaran menjadi membosankan. Maka penggunaan metode, strategi dan pendekatan yang tepat sangat diperlukan, salah satunya dengan menggunakan metode <em>Total Physical Respons</em> (TPR) adalah metode yang diciptakan untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak, selain itu metode ini juga bisa meningkatkan kemampuan motorik anak karena metode ini terdiri dari tiga unsur yaitu ucapan, perintah dan gerak. Untuk memaksimalkan stimulus yang diberikan, metode ini digabungkan dengan kegiaan gerak lagu, merupakan aktivitas bernyanyi yang diiringi dengan gerakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan motorik anak usia dini kelompok A di RA Ma’ arif Al- Ikhlas dengan penerapan metode <em>Total Physical Respons</em> (TPR) melalui kegiatan gerak lagu. Jenis kegiatan yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) design Kemmis dan Tagart, dengan menggunakan metode kualitatif konstruktif dan kuantitatif deskriptif. Observasi, wawancara dan dokumentasi dilakukan untuk teknik pengumpulan data. Subjek penelitian adalah perkembangan motorik anak dengan objek 13 anak yang terdiri dari 4 perempuan dan 9 laki laki. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan motorik anak, dari hasil observasi awal 31% kategori anak berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik menjadi 36% kemudian 58% pada Siklus I. pada Siklus II peningkatan sangat cepat mulai dari 65% lalu 77%, kemudian 88% di pertemuan ke3. Hal ini menunjukan signifikasi penerapan metode <em>Total Physical Respons</em> (TPR) melalui kegiatan gerak lagu dalam meningkatkan kemampuan motorik anak.</p>Endah JubaedahSyifa nurfadilah
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-052022-08-051117UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA MAGIC RULER PUZZLE PADA KELOMPOK B RA TANJUNG ASSALAM PAKENJENG
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/205
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam kemampuan berhitung permulaan pada kelompok B RA Tanjung Assalam Pakenjeng. Perlunya media yang menyenangkan untuk menunjang proses pembelajaran yang menarik, aktif dan inovatif. Media <em>magic ruler puzzle </em> dapat mengefektifkan pembelajaran kemampuan berhitung permulaan anak usia dini.</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Terdeskripsikannya kemampuan berhitung anak kelompok B di RA Tanjung Assalam. 2). Terdeskripsikannya penggunaan media <em>magic ruler puzzle</em> pada kelompok B di RA Tanjung Assalam. 3). Terdeskripsikannya upaya meningkatkan kemampuan berhitung permulaan dengan menggunakan media <em>magic ruler puzzle</em> di kelompok B RA Tanjung Assalam.</p> <p>Metode penelitian yaitu (PTK) dengan model Kemmis MC dan Taggart, pendekatan kualitatif pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan data kualitatif. Penelitian dilakukan pada kelompok B RA Tanjung Assalam sebanyak 14 orang anak.</p> <p>Hasil penelitian dilaksanakan 2 kali tes pada siklus I nilai rata-rata 64,28 dengan persentase ketuntasan 78,57% yaitu 11 orang anak dari 14 orang anak. Sedangkan siklus II nilai rata-rata 90,62 dengan persentase ketuntasan 92,85% yaitu 13 orang anak dari 14 orang anak. Ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata kemampuan berhitung permulaan dari siklus I ke siklus II 26,34 dan peningkatan ketuntasan hasil belajar 14,28%.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Berhitung Permulaan, Media <em>Magic Ruler Puzzle.</em></p>Fitria UlfahSiti Ropiq Alkibtiah
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-112022-08-1111819PENERAPAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA SUNDA AUD KELOMPOK B TK KEMBANG JATI
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/180
<p>Seiring dengan perkembangan zaman, bahasa mengalami peningkatan atau perubahaan diakibatkan akulturasi budaya yang menciptakan kosakata atau logat baru. Disisi lain hal ini mengakibatkan hilangnya bahasa asli berganti dengan bahasa baru yang merubah susunan sintakisnya. Bahasa Sunda sebagai <em>Bahasa Ibu</em> untuk wilayah Jawa Barat yang harus diaplikasikan oleh masyarakat dengan seiring perkembangan zaman mulai terkikis perannya. Orang tua lebih mengutamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang diajarkan kepada anak sejak usia dini. Oleh karena itu perlu adanya suatu metode untuk pembelajaran yang menstimulus anak usia dini agar bisa berbahasa Sunda dengan baik dan benar. <em>Total</em><em> Physical Response</em> adalah metode pendidikan bahasa untuk diterapkan pada Anak Usia Dini yang menitik beratkan pada koordinasi perintah, ucapan dan gerak untuk membantu anak memahami suatu bahasa. Metode <em>Total Physical Response</em> merupakan metode pengajaran bahasa dengan perintah atau instruksi yang bertujuan untuk mengajarkan bahasa melalui aktivitas fisik atau motorik didasarkan pada koordinasi ucapan dan gerakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil dari penerapan metode TPR oleh pendidik kepada peserta didik, mengajarkan bahasa sunda di TK Kembang Jati. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Observasi wawancara, dan dokumentasi dilakukan sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode TPR berdasarkan tiga indikator obsrvasi memberikan hasil yang sangat siginifikan terhadap peserta didik dalam menggunakan bahasa sunda baik dalam segi pemahaman siswa terhadap komunikasi verbal atau pun non verbal. Dengan diterapkan metode TPR oleh pendidik kepada peserta didik yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari dapat membantu memelihara dan melestarikan budaya bahasa sunda sebagai bahasa ibu.</p> <p> </p> <p><strong>kata kunci</strong> : metode <em>total physical response</em> ; bahasa sunda ; anak usia dini</p> <p> </p>Endah JubaedahYuki Indriyanti
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-112022-08-11112027DAMPAK PENGGUNAAN PROYEKTOR PADA DAMPAK PENGGUNAAN PROYEKTOR PADA PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN SAINS DENGAN TEMA HEWAN DI KELOMPOK B TK KARTINA KIDDY CLUB
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/203
<p>Penelitian ini di latar belakangi oleh masalah media pembelajaran yang digunakan pembelajaran sains yang masih kurang maksimal karena hal ini terlihat dari fokusnya anak-anak karena media yang digunakan masih menggunakan lembar kerja siswa atau masih menggunakan kartu gambar. Tujuan penelitian ini adalah terdeskripsikasnnya pembelajaran sains untuk anak usia dini pada tema hewan di kelompok B TK Kartina Kiddy Club, penggunaan proyektor pada pembelajaran sains anak usia dini pada tema hewan di kelompok B TK Kartina Kiddy Club, dampak penggunaan proyektor pada pembelajaran sains anak usia dini di kelompok B TK Kartina Kiddy Club. Adapun metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode studi kasus yaitu meneliti kasus atau fenomena untuk mempelajari lebih lanjut tentang latar belakang, keadaan dan interaksinya. Objek penelitian ini dampak penggunaan proyektor pada perkembangan pembelajaran sains dengan tema hewan, subjeknya siswa kelompok B dengan jumlah 15 orang. Teknik pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan peningakatan perkembangan pembelajaran sains, dari hasil observasi awal 20% kategori anak yang belum berkembang dan mulai berkembang menjadi 60%. Hal ini menunjukkan cukup signifikan dampak penggunaan proyektor pada perkembangan pembelajaran sains dalam tema hewan.</p> <p> </p> <p><strong>kata kunci</strong> : Proyektor, Dampak, Pembelajaran Sains</p>Endah JubaedahYuni Herawati
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-112022-08-11112833PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA DINI DENGAN MEDIA MENARA HANOI DI RAUDHATUL ATHFAL AL-HIKMATUL MUBAROKAH
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/236
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi data observasi yang menunjukkan pemerolehan hasil kemampuam anak usia dini di RA Al-Hikmatul Mubrokah dalam kemampuan mengenal warna dengan ditemukan beberapa masalah diantaranya; anak yang belum mengenal warna, anak yang belum bisa membedakan warna dengan tepat dan anak yang masih tertukar dalam peyebutan warna. Tujuan dari penelitian ini adalah penggunaan media Menara Hanoi dalam meningkatkan kemampuan mengenal warna di RA Al-Hikmatul Mubarokah merujuk pada tiga indikator penilaian yaitu mengenal, mengkomunikasikan dan menggolongkan warna dengan merujuk pada kriteria penilaian. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai peningkatan kemampuan mengenal warna pada anak usia dini di RA Al-Hikmatul Mubarokah. Metodologi penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan kelas dengan metode deskriptif kualitatif. Desain penelitian menggunakan model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Secara garis besar terdiri dari empat tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dalam alur kegiatannya, tahap pelaksanaan dan pengamatan dilakukan secara bersamaan. Berdasarkan hasil penelitian peningkatan kemampuan mengenal warna pada anak usia dini di RA Al-Hikmatul Mubarokah mengalami peningkatan hal tersebut dilihat dari data akumulasi hasil dari prasiklus dengan persentase 52,5%, pada siklus pertama meningkat dengan peningkatan 15% dengan persentase 67,5% dan pada siklus kedua mengalami peningkatan lagi dengan peningkatan 17% dengan persentase 85%.</p> <p> </p> <p><strong>kata kunci</strong> : Menara Hanoi ; Mengenal Warna ; Peningkatan</p>Endah JubaedahAzkiya Siti latifah
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-122022-08-12113440PENGARUH PENERAPAN METODE LOGICAL CONSEQUENCES TERHADAP KEPATUHAN ANAK USIA DINI PADA ATURAN SEKOLAH DI PAUD DARUTH THOLIBIN
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/304
<p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena di Paud Daruth Tholibin berdasarkan penelitian awal, kepatuhan anak usia dini masih kurang seperti, tidak merapihkan kembali mainan pada tempatnya, berdo’a dengan tertib dan lainya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkapkan bagaimana pengaruh kepatuhan anak usia dini pada aturan sekolah melalui metode <em>Logical Consequences</em> di PAUD Daruth Tholibin. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah model <em>Kemmis dan Mc Taggart</em>, siklus pada model ini meliputi menyusun rancangan penelitian tindakan yang dikenal dengan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan 3 siklus dengan 12 pertemuan. Subjek penelitian ini yaitu peserta didik kelompok A dan B yang berjumlah 20 peserta didik di PAUD Daruth Tholibin. Teknik pengumpulan data observasi, dan dokumentasi, cara menganalisis data menggunakan reduksi data, pemaparan data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode <em>Logical Consequences </em> dapat meningkatkan kepatuhan bagi anak usia dini di PAUD Daruth Tholibin,terutama dalam indikator aturan pada saat belajar, pada saat bermain dan pada saat akhir belajar. Berdasarkan hasil penelitian akhir peserta didik yang belum mampu (BM) 0% tidak ada, yang mampu dengan penguatan (M) 40 % yang terdiri dari 8 anak dan sudah mampu (SM) 60% ada 12 anak.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci: Metode <em>Logical Consequences</em></strong><strong>, Disiplin Positif, </strong><strong>Kepatuhan AUD, Aturan sekolah</strong></p>Elia WardaniMelani Apriliani
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-132022-08-13115059PENERAPAN METODE READ-ALOUD PADA PERKEMBANGAN LITERASI ANAK USIA DINI DI KOBER MIFTAHUL HIDAYAH BAYONGBONG GARUT
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/256
<p>Rendahnya minat literasi dalam dunia pendidikan di kabupaten Garut yang melatarbelakangi penelitian ini, Sehingga peneliti memiliki tujuan untuk mengungkapkan bagaimana perkembangan literasi anak usia dini jika menerapkan metode <em>Read-Aloud</em> dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) Model Kemmis Dan Mc. Taggart. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Cara menganalisis data dengan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini yaitu 20 peserta didik usia 3-4 Tahun di Kober Miftahul Hidayah Bayongbong Garut. Penelitian dilakukan selama tiga siklus, tahapan indikator yang terlihat berkembang yaitu mampu menjawab pertanyaan sederhana, bisa membaca dan menulis permulaan, lancar dalam pelafalan vokal, intonasi dan ekspresi, mampu mengungkapkan isi pesan yang disampaikan dalam buku, dan yang terakhir ketertarikan mendengarkan cerita dengan mempertahankan perhatian bacaan selama 10-15 menit. Berdasarkan hasil penelitian melalui penerapan metode <em>Read-aloud</em> secara keseluruhan terbukti efektif dalam meningkatkan perkembangan literasi anak usia dini. Baik usia 3.0-3.11 atau 4.0-4.11 keduanya sangat efektif untuk diterapkan metode <em>read-aloud</em> baik di sekolah beserta pendidik ataupun di rumah beserta orang tua.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci: </strong>perkembangan; Literasi; Metode <em>Read-Aloud.</em></p>Elia WardaniAi alwah syamsiah
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-132022-08-13116067Implementasi Dialogic Reading Dalam Upaya Meningkatkan Attachment Antara Guru dan Siswa (Studi PenelitianTindakan Kelas di TK. An-Nuur Tanjungkamuning, Garut)
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/315
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat kelekatan (<em>attachment</em>) antara guru dan siswa di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini karena perubahan jadwal dan pengurangan waktu kegiatan belajar mengajar pada masa Pandemi Covid-19.</p> <p>Menurut beberapa penelitian, metode <em>dialogic reading</em> memiliki pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan anak usia dini. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam mengenai penerapan metode ini untuk meningkatkan kelekatan (<em>attachment</em>) antara guru dan siswa di TK. An-Nuur Tanjungkamuning. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat peningkatan kelekatan antara guru dan siswa di TK. An-Nuur sebelum dan sesudah implementasi metode <em>dialogic reading.</em></p> <p> Dalam penelitian tindakan kelas ini, populasi yang digunakan adalah siswa kelompok B TK. An-Nuur Tanjungkamuning yang berjumlah 32 orang dan sampel yang digunakan adalah 16 orang siswa kelas B TK. An-Nur Tanjunngkamuning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik mengumpulan data. Instrument penelitian yang digunakan adalah teknik observasi dan dokumentasi. Berdasarkan analisis terhadap permasalahan yang ada, penelitian tindakan kelas ini direncanakan terdiri dari beberapa tahap yakni tahap prasiklus, siklus 1, dan siklus 2.</p> <p> Persentase kelekatan pada prasiklus yaitu 0%. Kemudian pada siklus 1 tingkat keberhasilan mencapai 87,5%. Dan di siklus 2, terjadi peningkatan sebanyak 12,5 % sehingga tingkat keberhasilan mencapai 100%.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci : Kelekatan (<em>Attachment</em>), <em>Dialogic Reading</em></strong></p>Shelly PratiwiSri Rezeki Al-Hasni
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-152022-08-15116876IMPLEMENTASI POLA ASUH DEMOKRATIS DALAM MENDORONG KEMANDIRIAN ANAK USIA 4-5 TAHUN (Tk Darul-Arqom Di Desa Tanjung Anom Kecamatan Samarang Kabupaten Garut)
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/312
<p>Orang tua selalu mengharapkan anaknya dapat berkembang secara sempurna, mereka menginginkan anaknya kelak menjadi anak yang berakhlaqul karimah, mandiri, kuat, berkepribadian, kreatif, cerdas serta taat terhadap ajaran agamanya. Untuk mencapai keinginan tersebut orang tua tentu mempunyai peran utama sebab orang tua sebagai pendidik utama (Al ummah madrhosatul ula) dan merupakan suri tauladan bagi anak sebelum anak mengenal pendidikan di luar keluarganya. Pola asuh yang relevan dapat menstimulus perkembangan kemandirian anak. Lake Crouter & McHale mengungkapkan bahwa kemandirian diakui sebagai pendidikan perkembangan yang sangat penting. Kemandirian tidak tumbuh begitu saja, tetapi membutuhkan proses yang berkesinambungan hal tersebut menunjukan bahwa kemandirian perlu ditanamkan sejak usia dini. Mengingat bahwa kemandirian sangat penting dalam kehidupan dimasa datang karna tiada kata terlambat selagi orangtua mau mengubah cara/pola pengasuhan demi perkembangan anak-anaknya. Pola asuh demokratis sangat relevan dalam mendorong kemandirian anak usia 4-5 Tahun, perilaku kemandirian anak tersebut dihasilkan karena orangtua yang menerapkan pola asuh demokratis yang menggunakan komunikasi dua arah (two ways comunication). Implementasi pola asuh demokratis sangat membantu dalam mendorong kemandirian anak usia 4-5 Tahun di Tk Darul-Arqom Desa Tanjung Anom Kecamatan Samarang, orangtua demokratis menunjukan ekspresi penuh cinta dan tanggap kepada anak-anaknya anak diberi kebebasan yang bertanggung jawab dengan penuh pengawasan. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kemandirian anak-anak usia 4-5 Tahun, mengetahui bentuk pola asuh demokratis dalam mendorong kemandirian anak usia 4-5tahun, mengetahui implementasi pola asuh demokratis dalam mendorong kemandirian anak usia 4-5 Tahun.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci : </strong><em>Implementasi Pola Asuh Demokratis,</em> <em>Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun</em></p>Siti AliyahDesi Susiani
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-152022-08-15117782PENGARUH PENERAPAN BIMBINGAN BERBASIS KEARIFAN ETNIK UNTUK PENGEMBANGAN REGULASI DIRI ANAK USIA DINI DI RA AR-RIFA KECAMATAN SAMARANG
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/282
<p>Penelitian dilatarbelakangi fenomena di Raudhatul Athfal Ar-rifa berdasarkan survey awal, regulasi diri anak belum berkembang rata-ratanya sebesar 39,5 berada pada daerah interval 20 s.d 40 berada pada kategori rendah baik dalam <em>Attention, cognitive flexibility, working memory </em>maupun<em> inhibitory control. </em>Tujuan penelitian mendeskripsikan pengaruh penerapan bimbingan berbasis kearifan etnik untuk pengembangan regulasi diri. Menggunakan pendekatan kuantitatif desain survei, metode pengumpulan datanya melalui angket, teknik penyusunan instrumen serta validasi data kemudian dianalisis secara kuantitatif. Realitas pengaruh penerapan bimbingan berbasis kearifan etnik menunjukkan rata-rata 38,54 termasuk dalam kategori tinggi, kemudian realitas regulasi diri anak usia dini rata-rata 78,82 termasuk dalam kategori tinggi. Nilai korelasi sebesar 0,70 berkategori tinggi terletak pada rentang 0,60 s.d 0,80, maka diinterpretasikan penerapan bimbingan berbasis kearifan etnik di Raudhatul Athfal Ar-rifa melalui aspek permainan tradisional bakiak lari, indikatornya mengembangkan kemampuan berjalan cepat, mengkoordinasikan tubuh, melatih keseimbangan; kelenturan; kelincahan; dan kekompakan mempengaruhi regulasi diri anak usia dini; indikatornya fokus; berpikir dan bertindak sesuai dengan situasi dan dapat memecahkan masalah; memahami informasi yang diterima; mampu memahami pertanyaan; mengungkapkan ide dengan kalimat yang lebih kompleks; melawan godaan; dan menerapkan disiplin; berkembang dengan baik.</p> <p><em> </em></p> <p><strong>Kata Kunci : Kearifan etnik, Pengaruh, Regulasi diri</strong></p> <p><strong> </strong></p>Yayah HaryawatiRESTI NOVIARTICece RakhmatMamat Supriatna
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-132022-08-13114149MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK KELAS B (USIA 5-6 TAHUN) MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS STEAM (SAINS, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ART AND MATHEMATICS) DI KOBER AL-HUMAIRO KECAMATAN CIBIUK
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/258
<p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah dalam pengembangan kreativitas anak kelas B (usia 5-6 tahun) di Kober Al-Humairo Kecamatan Cibiuk. Menurut salah satu pandangan teori humanistik menyatakan bahwa siswa akan melihat peluang pengalaman belajar sesuai dengan kebutuhan belajarnya, serta secara efektif menggabungkan pengalaman tersebut kedalam dirinya sehingga perlunya metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi, kebutuhan dan kemampuan anak. Melalui metode pembelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, And Mathematics) maka potensi kreativitas anak akan berkembang.</p> <p>Teknik pengumpulan data menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis MC dan Tagart. Hasil tes belajar diambil dari observasi awal Pra Tindakan serta siklus I dan siklus II dengan masing-masing siklus dilakukan 2x kegiatan. Data dianalisis menggunakan data kualitatif. Penelitian dilakukan pada Kelas B (usia 5-6 tahun) Kober Al-Humairo sebanyak 11 anak dengan hasil observasi awal Pra Tindakan dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) persentase ketuntasan sebesar 15%, setelah dilakukan tindakan penelitian pada siklus I kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) persentase ketuntasannya sebesar 73%, dan tindakan pada siklus II kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) persentase ketuntasan sebesar 82%. Ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan kreativitas anak dari Pra Tindakan sampai tindakan siklus I dan siklus II dengan peningkatan ketuntasan hasil belajar sebesar 67%.</p> <p>Kata Kunci: Kreativitas Anak, Metode STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, And Mathematics).</p>Siti AliyahRIMA AMALIAH
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-152022-08-15118392PENGGUNAAN ALAT MUSIK GOYANG SEDERHANA BERBAHAN BARANG BEKAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MUSIKAL ANAK USIA DINI KELOMPOK B RAUDHATUL ATHFAL AL-MAASY
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/252
<p>Judul ini diangkat peneliti berdasarkan latar belakang masalah 1) Anak bosan dengan gaya mengajar guru yang monoton 2) Kurangnya media untuk bermain musik di sekolah 3) Kurangnya waktu untuk bermain musik disekolah.Tujuan dilakukanya penlitian ini yaitu : Terdeskripsikanya kemampuan musikal anak usia dini pada kelompok B RA Al-Maasy Bayongbong, terdeskripsikanya penggunaan alat musik goyang sederhana berbahan barang bekas pada anak usia dini kelompok B RA Al-Maasy Bayongbong, terdeskripsikanya peningkatan kemampuan musikal anak usia dini dengan menggunakan alat musik sederhana berbahan barang bekas kelompok B RA Al-Maasy Bayongbong. Pendeketan penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada seluruh peserta didik kelompok B di RA Al-Maasy Bayongbong yang berjumlah 22 orang anak. Objek penelitian ini adalah penggunaan alat musik goyang sederhana berbahan barang bekas untuk meningkatkan kemampuan musikal anak usia dini. Prosedur penelitian ini terdiri dari dua siklus, siklus I dua pertemuan dan siklus II tiga kali pertemuan. Kesimpulan hasil penelitian ini, penggunaan alat musik goyang sederhana berbahan barang bekas di kelompok B RA Al-Maasy Bayongbong dengan nilai akhir yaitu 81% yang dicapai pada siklus II pertemuan 3. Maka dari itu penelitian ini dinyatakan berhasil.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Alat musik goyang, barang bekas, kemampuan musikal</p>Endah JubaedahWida Aulia Silviana
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-152022-08-15119399Kompetensi Kepribadian Kasih Sayang Pendidik Anak Usia Dini Perspektif Al-Qur’an Surah Al-Kahfi Ayat 65
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/250
<p>Pendidik merupakan orang yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Sebagai pendidik bagi anak usia dini tentunya memiliki peran penting dalam segala aspek tumbuh kembang anak. Untuk mengoptimalkan tugas seorang pendidik maka setiap kompetansi yang menjadi syarat harus terpenuhi. Salah satunya adalah kompetensi kepribadian yang merupakan kompetensi terpenting karena setiap kompetensi akan ditentukan oleh kepribadian pendidik, diantara kepribadian yang harus dimiliki adalah kasih sayang. Hal ini dikarenakan kasih sayang merupakan hal mutlak yang harus diberikan pada anak. Dalam Al-Qur’an terdapat beberapa ayat yang menjelaskan mengenai pribadi kasih sayang, salah satunya terdapat dalam Q.S Al-Kahfi ayat 65. Selain itu dalam ayat tersebut menjelaskan mengenai teladan yang baik dari perjalanan Nabi Musa.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kepustakaan. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis isi dengan pendekatan tafsir tahlili. Hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa dalam Q.S Al-Kahfi terdapat indikator pribadi kasih sayang diantaranya : ikhlas, lembut hati, belas kasih dan halus.</p> <p>Kata kunci : <em>kompetensi kepribadian, kasih sayang</em></p>Ahmad Izzansyayidah ahmad jalil
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-152022-08-1511100107Peran Ayah Terhadap Pendidikan Keagamaan Anak Usia Dini (Studi Kasus di RA Al Falah Tarogong Kaler Garut)
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/130
<p>Perkembangan pendidikan Agama anak usia dini masih belum dapat berkembang secara maksimal, karena pada umumnya masih terdapat beberapa indikator yang masih belum terlampaui dalam Standar Tingkat pencapaian Perkembangan Anak (STTPA) salah satunya Nilai Agama dan Moral. Maka dari itu pentngnya peran ayah dalam keluarga, selain ia sebagau pemimpin rumah tangga ia juga berperan menjadi kepala sekolah yang mengontrol ibu sebagai madrasah anak dan mengontrol anak sebagai muridnya. Sebagai kepala madrasah di rumah memiliki visi atau tujuan akan bagaimana anak kedepanya, menjadikan anak itu beragama, bertahlak, bermoral, dsbnya.</p> <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pentingnya peran ayah dalam keluarga terkhusus dalam pendidikan keagamaan anak usia dini di RA Al Falah Tarogong Kaler Garut.</p> <p>Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus, fenomena yang menjadi kasus dalam penelitian ini adalah peran ayah terhadap pendidikan keagamaan anak usia dini, dengan subjek penelitian 6 orang ayah dari 6 anak di RA Al Falah.</p> <p>Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagai seorang ayah yang langsung ikut berkontirbusi dalam pengasuhan dan pendidikan memiliki dampak yang bagus dan signifikan terhadap anak. Latar belakang pendidikan seorang ayah meski harus menjadi kepala madrasah di rumah tidak berpengaruh terhadap pedulinya dalam pendidikan keagamaan anak sejak dini, latar belakang keluarga sebelumnya (keturunan) dan kesadaran pada diri ayah yang menjadi faktor para ayah di RA Al Falah untuk mengutamakan pendidikan keagamaan.</p> <p> </p> <p>Kata Kunci : Keagamaan,Peran Ayah, Pendidikan Keagamaan</p>Ahmad IzzanLatifah Nurafiyah Kusaeri
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-152022-08-1511108113Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menjahit
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/194
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi dari kurangnya kemampuan anak usia dini dalam berkonsentrasi, seperti kurang memahami informasi yang disampaikan, dan belum mampu bertindak sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh guru. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis peningkatan konsentrasi anak usia dini melalui kegiatan menjahit di TK Al-Kautsar Leuwidaun.</p> <p>Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitiannya adalah siswa TK kelompok A usia 4-5 tahun sebanyak 12 orang. Pengumpulan data dengan cara observasi dan dokumentasi. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus yang masing-masing terdiri dari 3 sesi. Siklus I dengan tema binatang air yang dimana pada sesi 1 menggunakan tema binatang ikan, sesi 2 menggunakan tema binatang kura-kura, dan sesi ke-3 menggunakan tema binatang lumba-lumba. Sedangkan siklus II menggunakan tema binatang mamalia yang dimana pada sesi 1 menggunakan binatang monyet, sesi 2 menggunakan tema binatang kuda nil, dan sesi ke-3 menggunakan tema binatang jerapah.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi anak meningkat tiap siklusnya. Sebelum adanya tindakan, persentase konsentrasi anak yang tadinya 8% meningkat menjadi 58% pada siklus I dan 92% pada siklus II. Peningkatan kemampuan konsentrasi belajar anak usia dini di TK Al-Kautsar dikatakan berhasil, karena peningkatan konsentrasi anak telah melebihi indikator keberhasilan yang ditetapkan 80%.</p> <p><strong> </strong></p> <p>Kata Kunci : Konsentrasi, Belajar dan Menjahit</p>Shelly PratiwiYuli Nur Asia'ah
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-152022-08-1511114122PENGARUH MEDIA POP-UP BOOK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI RA RIADUL FALAH PAKENJENG GARUT
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/200
<p>digunakan untuk membantu meningkatkan minat belajar di kelompk B RA Riadul Falah. Minat dapat diukur melalui empat indikator, antara lain yaitu ketertarikan untuk belajar, keterlibatan siswa, mempunyai perasaan senang atau ceria ketika belajar, dan memperhatikan guru.</p> <p> Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dan <em>design pre-experimental</em> tipe <em>one group pre-test post-test design. </em>Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelompok B RA Riadul Falah sebanyak 15 siswa. Berdasarkan dari hasil <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> menunjukkan bahwa dari perolehan nilai 15 siswa mengalami peningkatan. Hasil tersebut dapat dilihat dari nilai t <sub>tabel</sub> sebesar 2,1447 sedangkan nilai t <sub>hitung </sub>sebesar 11. Berdasarkan ketentuan apabila t<sub> hitung</sub> > t <sub>tabel </sub>maka terdapat pengaruh. variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) atau hipotesis diterima. Ini berarti media pop-up berpengaruh terhadap peningkatan minat belajar siswa dengan taraf signifikan 5%. Sehingga H<sub>0 </sub>ditolak dan H<sub>1 </sub>diterima.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Minat Belajar, Media <em>Pop-up Book.</em></p>Fitria UlfahSiti Aisah
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-152022-08-1511123130PENGARUH PENERAPAN MEDIA BUKU BACA MONTESSORI TERHADAP PENGEMBANGAN KEAKSARAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN (PENELITIAN DI RA ASSILATURAHMI PASIRWANGI GARUT)
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/259
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan keaksaraan anak usia dini melalui media buku baca montessori di RA Assilaturahmi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun dengan jumlah 12 anak , 6 anak laki –laki dan 6 anak perempuan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Model Kemmis dan Mc. Taggert. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada peningkatan pengembangan kekasaraan melalui media buku baca montessori berdasarkan tiga indikator observasi yaitu mengenal dan menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal, mengenal keaksaraan awal melalui bermain dan menunjukan keaksaraaan awal dalam berbagai karya. Pada pratindakan di dapat hasil anak belum berkembang (50%). Pada siklus I pertemuan I di peroleh anak belum berkembang (42%). Pada siklus II pertemuan II di Peroleh anak belum berkembang (28%). Pada siklus II pertemuan II di peroleh anak berkembang sesuai harapan dan anak sudah berkembangan sangat baik (72%). Pada sikls II pertemuan II di peroleh anak yang berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik ( 89%).</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci</strong> : keaksaraan ; media buku baca montessori ; anak usia dini</p> <p> </p> <p> </p>Syaik AbdillahSiti AliyahPutri Madaniah
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-162022-08-1611131137PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK MELALUI DIALOGIC READING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI RA MANARUL FALAH PAKENJENG
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/244
<p>Permasalahan dari penelitian ini adalah anak belum mampu untuk menceritakan kembali cerita dengan gaya bahasanya sendiri, hal tersebut terdapat pada permendikbud no 137 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan anak usia dini di standar isi tentang tingkat pencapaian perkembangan anak dalam lingkup perkembangan bahasa poin B yaitu mengungkapkan bahasa pada usia 5-6 tahun bagian 3 yaitu berkomunikasi secara lisan, memiliki pembendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak menggunakan media <em>big book</em> melalui <em>dialogic</em> <em>reading</em> pada anak usia dini kelompok B di RA Manarul Falah Pakenjeng. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelompok B RA Manarul Falah Pakenjeng. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menghitung pencapaian hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan kemampuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media <em>big book</em> melalui <em>dialogic reading</em> dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada anak usia dini kelompok B di RA Manarul Falah Pakenjeng. Hasil penelitian ini terlihat dari hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Persentasenya 58,333% pada siklus I dan 83,333% pada siklus II. Dari data yang diperoleh, terlihat jelas bahwa penggunaan media <em>big book</em> melalui <em>dialogic reading</em> dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada anak usia dini kelompok B di RA Manarul Falah Pakenjeng.</p> <p> </p> <p>Kata kunci: keterampilan berbicara, media <em>big book</em>, <em>dialogic reading</em></p> <p> </p>Siti AliyahHanifah Nurnajahah
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-162022-08-1611138151Pengaruh Permainan Tradisional Galah Asin Terhadap Perkembangan Fisik Motori Anak Usia Dini 5-6 Tahun Kelompok B di TK Aisyiyah 03 Cikelet
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/302
<p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi di TK Aisyiyah 03 Cikelet bahwa peserta didik banyak yang kurang berkembang dalam perkembangan fisik motoriknya terutama pada saat berlari, melompat dan meloncat banyak yang masih lamban dalam pergerakannya. Tujuan penelitian ini adalah melatih aktivitas fisik anak kelas B di TK Aisyiyah 03 Cikelet. Penelitian ini menggunakan metode desain PTK dengan model pendekatan kualitatif, metode pengumpulan data dilakukan penyusunan instrumen penilaian kemudian di analisis secara kualitatif & persentase. Pengaruh permainan tradisional galah asin terhadap perkembangan fisik motorik anak usia dini usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah 03 Cikelet tiap siklusnya meningkat hasilnya menunjukan pada pra siklus dengan nilai rata-rata 20,625, pada siklus I dengan nilai rata-rata 26,125, dan pada siklus II dengan nilai rata-rata 33,5 dengan indikator anak mampu berlari melewati garis pertama tanpa setuhan lawan, anak mampu melompat melewati garis tanpa sentuhan lawan dan anak mampu meloncat melewati garis finis tanpa ada sentuhan dari lawan dalam aspek fisik motorik berlari, melompat dan meloncat.</p> <p> </p> <p>kata kunci: fisik motorik, permainan, galah asin</p>Shelly PratiwiHenhen Nuraeni
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-162022-08-1611152161PENERAPAN PENDEKATAN STEAM DALAM MENGEMBANGKAN ASPEK KOGNITIF ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI TKIT AL-LATIEF BAYONGBONG-GARUT
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/242
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena di TKIT Al-latief berdasarkan penelitian awal yang dilakukan pada hari senin, tanggal 10 Januari 2022, aspek kognitif anak usia dini belum berkembang pada aspek berpikir logis dalam hal mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkapkan bagaimana mengembangkan aspek kognitif anak usia dini dengan menerapkan pendekatan STEAM. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan Desain penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, metode pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi, data dianalisis secara kualitatif dan presentase. Subjek dalam penelitian ini yaitu 15 siswa kelompok B TKIT Al–Latief Bayongbong Garut. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus dan setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase mengembangkan aspek kognitif anak prasiklus 33,3%, siklus I 50,23% dan siklus II 73,33%. Dengan demikian peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa perkembangan aspek kognitif anak usia dini kelompok B di TKIT Al-Latief masih rendah. Penerapan pendekatan STEAM dalam meningkatkan aspek kognitif anak usia dini di TKIT Al-Latief dilaksanakan dengan dua siklus dan setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan, setelah menerapkan pendekatan STEAM aspek kognitif anak terdapat peningkatan yang signifikan.</p> <p> </p> <p> </p> <p>Kata kunci: Mengembangkan Aspek Kognitif, Pendekatan STEAM</p>Siti AliyahAi Siti Nurjanah
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-162022-08-1611162170Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Ayam Dan Musang (Penelitian Di KB Al-Hujarot Sucinaraja Kabupaten Garut)
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/260
<p> </p> <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan motorik anak usia dini di KB Al-Hujarot yang kurang terstimulus dengan baik, sehingga menjadi tujuan peneliti untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak usia dini melalui permainan Ayam dan Musang di KB Al-Hujarot Sucinaraja Kabupaten Garut. Pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas (PTK) digunakan dalam penelitian ini, dimana 11 siswa menjadi subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata gerak motorik kasar anak pada prasiklus 48,86 %. Setelah diberi tindakan nilai rata-rata meningkat tiap siklusnya, dimana hasil siklus 1 mendapatkan hasil 55,30% dan 80,30% pada siklus 2. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa permainan Ayam dan Musang dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak dan telah mencapai tingkat capaian perkembangan (TCP).</p> <p> </p> <p>Kata Kunci : motorik kasar, permainan Ayam dan Musang</p>Shelly PratiwiIsmi Rosifa
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-162022-08-1611171179PENGEMBANGAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI DIALOGIC READING PADA KELOMPOK B USIA (5-6 TAHUN) DI RA NURUL FALAH KECAMATAN GARUT KOTA
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/243
<p> </p> <p> Salah satu yang menjadi peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak adalah komunikasi. Di sekolah guru menggunakan komunikasi sebagai suatu alat interaksi yang mana guru sebagai komunikator dan siswa sebagai komunikan atau sebaliknya. Peneliti menyadari adanya permasalahan tentang perkembangan komunikasi anak yang belum maksimal. Dari 15 anak usia 5-6 tahun ada 13 anak yang belum berani berkomunikasi dengan teman maupun guru. Ketika bermain anak hanya diam dan belum mengkomunikasikan keinginan anak terhadap teman atau guru. Saat kegiatan kelompok, bermain bersama anak juga terlihat fasif. Permasalahan dari penelitian ini adalah apakah dengan <em>Dialogic</em> <em>Reading</em> dapat mengembangkan komunikasi pada kelompok B RA Nurul Falah Garut Kota Kecamatan Garut kota. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengembangan komunikasi anak kelompok B di RA Nurul Falah Garut Kota. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelompok B RA Nurul Falah garut Kota. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menghitung pencapaian hasil belajar tiap siklus dengan ditantai peningkatan kemampuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa <em>Dialogic</em> <em>Reading</em> dapat mengembangankan komunikasi anak pada kelompok B RA Nurul Falah Garut Kota. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I di peroleh persentase 26,67% anak yang berkembang sangat baik (BSB) dan pada siklus II diperoleh persentase sebesar 73,33% anak yang berkembang sangat baik (BSB). Dari data yang diperoleh dengan <em>Dialogic</em> <em>Reading</em> dapat mengembangkan komunikasi anak pada kelompok B di RA Nurul Falah Garut Kota.</p> <p> </p> <p>kata Kunci : Pengembangan Komunikasi, <em>Dialogic</em> <em>Reading</em></p>Siti AliyahAni Andriyani
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-192022-08-1911180188Pembiasaan Kegiatan Cooking Class di Tk Asy-Syuhada dalam Upaya Pencegahan Stunting
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/316
<p><em>Stunting </em>merupakan indikator kekurangan gizi kronis akibat ketidak cukupan asupan makanan dalam waktu yang lama, kualitas pangan yang buruk, meningkatnya morbiditas serta terjadinya peningkatan tinggi badan yang tidak sesuai dengan umurnya (TB/U). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan <em>Cooking Class </em>di Tk Asy-Syuhada dalam upaya pencegahan <em>stunting</em> dengan menuju pada kesehatan gizi anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat postpositivisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci teknik pengumpulan data dilakukan secara trigulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, melukiskan, menerangkan, menjelaskan dan menjawab secara lebih rinci permasalahan yang akan diteliti dengan mempelajari semaksimal mungkin seorang individu, suatu kelompok atau suatu kejadian. Dari hasil penelitian kegiatan <em>cooking class</em> dalam tingkat satuan pendidikan anak usia dini dapat dijadikan sebagai upaya pencegahan <em>stunting</em> pada anak. Karena dengan kegiatan <em>cooking class</em> dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak serta dapat memberikan pemahaman pada orang tua mengenai kebutuhan gizi anak sehingga pemenuhan gizi anak akan lebih optimal ketika diberikan oleh pihak sekolah dan keluarga.</p> <p>Kata Kunci : <em>Cooking Class, Stunting </em></p>Yan Yan NurjaniSiti Saharah Silviana
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-222022-08-2211189194PENGARUH PERMAINAN CONGKLAK TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI (5-6 TAHUN) DI PAUD AL FALAH
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/296
<p>Perkembangan sosial anak merupakan kematangan anak dalam mencapai hubungan sosial. Perkembangan sosial emosional sangat erat kaitannya dengan interaksi. Aktivitas interaksi sosial yang menunjukan adanya keterampilan sosial pada anak, umumnya dilakukan melalui kegiatan bermain. Permainan tradisional congklak yang dapat merangsang dalam mengembangkan kemampuan sosial emosional anak dalam bermain dengan teman sebaya tanpa membedakan teman dengan dirinya, bersabar ketika menunggu giliran bermain, mampu jujur dalam melakukan permainan dan dapat mentaati aturan dalam sebuah permainan. Penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan permainan congklak terhadap kemampuan sosial emosional anak Usia Dini di PAUD Al-Falah. Penelitian dilakukan dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang reflektif terhadap berbagai aksi atau tindakan yang dilakukan oleh pendidik, mulai dari perencanaan sampai penelitian terhadap kegiatan nyata di kelas melalui kegiatan belajar mengajar untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil penelitian dari prasiklus, siklus I sampai siklus II setelah menggunakan media permainan congklak menunjukan adanya peningkatan kemampuan sosial emosional anak usia dini. Hal ini di buktikan dengan tercapainya indikator keberhasilan pada prasiklus yang ditetapkan yaitu 23%, sedangkan hasil penelitian siklus II mencapai 80%.</p> <p><strong>Kata Kunci : Permainan Congklak,</strong> <strong>Kemampuan Sosial Emosional.</strong></p>Yan Yan NurjaniSanti Sopianti
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-232022-08-2311195201MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA MAKET MAZE PADA KELOMPOK A TK DARUL QOLAM BAYONGBONG GARUT
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/277
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan mengenal konsep bilangan peserta didik kelompok A TK Darul Qolam Tahun ajaran 2021/2022 masih tergolong rendah dengan persentase keberhasilan hanya 30,7% yaitu dari jumlah 13 orang anak, 4 anak berkembang sesuai harapan (BSH), 3 anak mulai berkembang (MB), dan 6 anak belum berkembang (BB). Hal tersebut dikarenakan proses pembelajaran yang membosankan, pengelolaan kelas yang sifatnya klasikal dan media pembelajaran yang kurang beragam serta menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media maket <em>maze</em> terhadap peningkatan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dengan prosedur perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar anak meningkat dari siklus ke siklus Sehingga dapat disimpulkan penggunaan media maket <em>maze</em> dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok A TK Darul Qolam. Hal ini ditandai oleh peningkatan persentase anak yang memperoleh hasil belajar dari rata-rata 30,7% meningkat pada siklus 1 menjadi 53,9%, siklus 2 meningkat 76,9%, pada siklus 3 meningkat 84,6%.</p> <p><strong>Kata kunci : </strong>Konsep Bilangan, Media Maket <em>Maz</em><em>e</em></p>Fitria UlfahImas Cica
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-232022-08-2311202209MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MELALUI MEDIA PAPAN POLA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN (PENELITIAN TINDAKAN DI KELAS A PAUD KOBER BIRULWALIDEN KECAMATAN CILAWU GARUT)
https://journal.stai-musaddadiyah.ac.id/index.php/ja/article/view/303
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan berpikir logis pada anak usia 4-5 Tahun di kelas A KOBER Birulwaliden, dilihat dari salah satu indikator yaitu 7 dari 12 anak belum mampu menyebutkan warna dan mengenal jenis pola warna A-B. Sedangkan Kemampuan berpikir logis merupakan suatu hal yang penting dalam proses pembelajaran, karena dalam berpikir logis anak dapat mengenal proses pembelajaran mengenai klasifikasi yang dapat mengelompokkan benda berdasarkan persamaan, serasi atau mengurutkan perbedaan benda berdasarkan ukuran, serta mengenal suatu urutan atau jenis pola. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang perkembangan kemampuan berpikir logis anak usia 4-5 tahun di kelas A Kober Birulwaliden ketika menggunakan media papan pola.</p> <p> Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, masing- masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas A KOBER Birulwaliden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menghitung pencapaian hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan kemampuan berpikir logis. Penelitian ini menunjukan bahwa media papan pola mampu mengembangkan kemampuan berpikir logis pada anak usia 4-5 Tahun di kelas A KOBER Birulwaliden dengan hasil siklus 1 16.6% (MB) , pada siklus ke II 33,3% (BSH) Sedangkan pada siklus ke III 75% (BSB).</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Kemampuan Berpikir Logis, Media Papan Pola<em>.</em></p>Fitria UlfahCitra Nuraffiyah
Hak Cipta (c) 2022 Anaking - Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-08-232022-08-2311210217