Isi Artikel Utama
Abstrak
Anak usia taman kanak-kanak pada umumnya sangat aktif, mereka memiliki penguasaan terhadap tubuhnya dan sangat menyukai kegiatan yang dilakukan sendiri. Oleh karena itu guru perlu menyediakan ruang dan waktu bagi anak untuk melakukan kegiatan yang dapat melatih otot kasar anak serta menyediakan barang-barang dan peralatan bagi anak yang bisa didorong, diangkat, dilepas atau dijinjing. Pertumbuhan pada masa ini perlu mendapat rangsangan untuk menerima informasi yang bermanfaat bagi anak, serta mengembangkan sikap sosial emosional. Seiring dengan pertumbuhan otak, maka pertumbuhan jasmani penting untuk diperhatikan. Ketidakseimbangan pertumbuhan jasmani akan mengganggu anak dalam melakukan aktivitas dan kemampuan fisik motorik. Hasil observasi di PAUD Miftahul ulum Sukaresmi ditemukan pertama,Kurang kondusifnya proses pembelajaran yang berlangsung.Ketika pendidik sedang melakukan senam peserta didik cenderung belum bisa melatih kelenturan, keseimbangan dan kelincahan dirinya pada saat senam berlangsung, kedua peserta didik cenderung tidak bisa melakukan gerakan mata, kaki, tangan, kepala dalam meniru gerakan senam ketika guru sedang mencontohkan.ketigaPeserta didik belum mampu melakukan permainan fisik dengan peraturan yang sudah ditetapkan dalam senam sehat keempat, peserta didik belum menunjukan keterampilan dalam menggunakan tangan kanan dan kiri.
Tujuan penelitian ini adalah Mendapatkan gambaran efektivitas penerapan senam sehat gembira terhadap perkembangan motorik kasar anak usia dini di PAUD Miftahul Ulum Sukaresmi Garut dan Mendapatkan gambaran signifikansi senam sehat gembira sebagai salah satu metode stimulasi perkembangan motorik kasar pada Anak usia dini di sekolah.
Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif, jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang dilakukan reduksi data, paparan data, penarikan kesimpulan. Objek penelitian ini yaitu pengembangan motorik kasar anak usia dini melalui senam sehat gembira, subjek penelitiannya yaitu peserta didik PAUD Miftahul Ulum Sukaresmi Garut yang berjumlah 20 Peserta didik.
Hasil analisis data menunjukan bahwa penerapan senam sehat gembira pada perkembangan motorik kasar anak usia dini di kelompok A PAUD Miftahul Ulum Sukaresmi Garut menunjukan dampak yang signifikan terkait dengan perkembangan motorik kasar peserta didik, dilihat dari hasil persentase menunjukan nilai akhir yaitu BB 0%, MB 0%, BSH 70% dan BSB 30% tentunya hasil tersebut setelah melewati pra tindakan, Siklus I dan Siklus II.
Kata kunci: anak usia dini, motorik kasar, senam sehat gembira
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini ( Anaking )
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.
Referensi
- Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.
- Firdaus, A., Yulianingsih, Y., & Hayati, T. (2018). Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Senam Ritmik. (JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), 1(1), 25–39. https://doi.org/10.15575/japra.v1i1.3543
- Hasnida. (2014). Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini. Luxima.
- Laili, M. (2019). The Role of I-Shop Program in Development of Superior Product of West Nusa Tenggara (Study in Trade Department of West Nusa Tenggara Province in 2017.
- Listyarini, E. (2012). Model Pembelajaran Outbound Untuk. 1(2), 173–188.
- MAHMUD, B. (2019). Urgensi Stimulasi Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia Dini. DIDAKTIKA : Jurnal Kependidikan, 12(1), 76–87. https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i1.177
- SA’DIYAH, H. A. L. I. M. A. T. U. S., WISUDANINGSIH, E. T., & DP, T. T. (2023). Implementasi kegiatan senam sehat gembira dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini di RA Sirajut thalibin racek tiris probolinggo: Pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, simpulan dan saran, refrensi. Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 32-38.
- Suwandi, B. (200 C.E.). Memahami penelitian kualitatif. Rineka Cipta.
- Widyani, N. A. (2016). , Konsep Dasar PAUD. Gava Media.
- Zulhadi, M. (2021). Peningkatan Kebugaran Tubuh Lansia : Narratif Review Program Studi Fisioterapi S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘ Aisyiyah Yogyakarta Peningkatan Kebugaran Tubuh Lansia : a Narratif Review.
Referensi
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.
Firdaus, A., Yulianingsih, Y., & Hayati, T. (2018). Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Senam Ritmik. (JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), 1(1), 25–39. https://doi.org/10.15575/japra.v1i1.3543
Hasnida. (2014). Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini. Luxima.
Laili, M. (2019). The Role of I-Shop Program in Development of Superior Product of West Nusa Tenggara (Study in Trade Department of West Nusa Tenggara Province in 2017.
Listyarini, E. (2012). Model Pembelajaran Outbound Untuk. 1(2), 173–188.
MAHMUD, B. (2019). Urgensi Stimulasi Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia Dini. DIDAKTIKA : Jurnal Kependidikan, 12(1), 76–87. https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i1.177
SA’DIYAH, H. A. L. I. M. A. T. U. S., WISUDANINGSIH, E. T., & DP, T. T. (2023). Implementasi kegiatan senam sehat gembira dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini di RA Sirajut thalibin racek tiris probolinggo: Pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, simpulan dan saran, refrensi. Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 32-38.
Suwandi, B. (200 C.E.). Memahami penelitian kualitatif. Rineka Cipta.
Widyani, N. A. (2016). , Konsep Dasar PAUD. Gava Media.
Zulhadi, M. (2021). Peningkatan Kebugaran Tubuh Lansia : Narratif Review Program Studi Fisioterapi S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘ Aisyiyah Yogyakarta Peningkatan Kebugaran Tubuh Lansia : a Narratif Review.