Isi Artikel Utama

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implikasi kualifikasi Akademik guru terhadap pembelajaran motorik halus Anak kelompok A di KB Miftahul Huda Cisurupan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah Guru Sarjana, Guru Non Sarjana dan semua anak kelompok A yang berusia 4-5 tahun di KB Miftahul Huda Cisurupan yang berjumlah 14 anak, terdiri dari 4 anak perempuan dan 10 anak laki-laki dan anak Kelompok B yang berjumlah 15 anak, terdiri dari 9 anak Perempuan dan 6 anak laki-laki.


Objek penelitian ini adalah pembelajaran motorik halus kelompok B. Data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Teknik deskriptif kualitatif dengan jenis studi kasus tunggal.


Hasil penelitian ini mendeskripsikan perencanaan pembelajaran KB Miftahul Huda Cisurupan hanya menggunakan RPPH. Persiapan media dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan kegiatan dapat berubah sesuai dengan kehendak guru yang terkadang tidak mengacu pada RPPH yang sudah dibuat.


Media yang digunakan belum terpusat pada anak seperti penggunaan lem kayu sebagai perekat, penggunaan kertas HVS sebagai pengganti kertas origami. Hasil penelitian ini juga menunjukkan minimnya evaluasi yang dilakukan oleh Guru belum sarjana. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran motorik halus kelompok B oleh guru non sarjana ada perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran belum mengacu pada perencanaan.


Kata Kunci: Kualifikasi Akademik Guru, Pembelajaran Motorik Halus,Anak Kelompok B

Kata Kunci

Kualifikasi Akademik Guru, Pembelajaran Motorik Halus,Anak Kelompok B

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Nurjani, Y. Y., & Mustopa, E. F. A. (2023). Implikasi Kualifikasi Akademik Guru Terhadap Pembelajaran Motorik Halus Anak Usia Dini Di KB Miftahul Huda Cisurupan. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini ( Anaking ), 2(2), 9–23. https://doi.org/10.37968/anaking.v2i2.594

Referensi

  1. Al-Qur’an, Lajnah Pentahsinan Mushaf, ‘Al-Qur’an Kemenag’, Kemenag, 2023 <https://lajnah.kemenag.go.id/unduhan/category/1-qkiw>
  2. Engel, ‘Metode Mendongeng Dapat Meningkatkan Bahasa Reseptif Pada Anak Autis’, Metode Mendongeng Dapat Meningkatkan Bahasa Reseptif Pada Anak Autis, 2014, 13–40
  3. Fabiana Meijon Fadul, Kemenag DAFTAR PUSTAKA
  4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
  5. Permendikbud Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Penyediaan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini
  6. Agus Fahrudin, “Sikap Maha Peserta Didik Terhadap Profesi Guru Agama Dikaitkan Dengan Prestasi Belajarnya”, Jurnal Pendidikan Fakta, Edisi VII, (1994)
  7. UU RI,NO 20 Tahun 2003 Sisdiknas,(Bandung: Fokus media,2013), h. 6
  8. QS.An-Nisa’[4]: 58
  9. Ahmad Rudiyanto, Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus Anak Usia Dini (Lampung: Darussalam Press, 2016), 12.
  10. M. Ihsan Dacholfany dan Uswatun Hasanah, Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Konsep Islam (Jakarta: Amzah, 2018), 5.
  11. Anies Listyowati, Finger Painting (Jakarta: Erlangga, 2010), 2.
  12. https://pgpaud.universitaspahlawan.ac.id › indikator-perk.
  13. M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 21.
  14. Jirhanuddin, Perbandingan Agama: Pengantar Studi Memahami Agama-Agama, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), h. 139.
  15. Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam (IPI), (Bandung: Pustaka Setia, 1997), h.22.
  16. Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan, (Bandung: PT Al-Ma’arif, 1989), h.23
  17. Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), h. 328.
  18. Haidar Putra Daulay, Pemberdayaan Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta:
  19. Rineka Cipta, 2009), h. 7
  20. Quran surat An-Nahl ayat [125]
  21. Moh. Haitami Salim, Pendidikan Agama dalam Keluarga, (Jogjakarta: Ar-Ruzz
  22. Media, 2013), h.259.
  23. Trianto, Desain Pengembangan Pembelajaran TEMATIK Bagi Anak Usia Dini
  24. TK/RA dan Anak Usia Kelas Awal SD/MI, (Jakarta: Kencana,2011), h. 14.
  25. Netty Hartati, dkk, Islam dan Psikologi, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,
  26. , h. 33.
  27. Wendy L. Ostroff, Memahami Cara Anak-Anak Belajar, (Jakarta: PT. Indeks,
  28. , h. 8.
  29. Jalaluddin, Teologi Pendidikan, (Jakarta: PT. RajaGrafindo, 2001), h. 131.
  30. George S. Morrison, Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, (Jakarta: PT
  31. Indeks, 2012), hlm. 221-223.
  32. Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati, Strategi Pengembangan Kreativitas Pada
  33. Anak Usia Taman Kanak-Kanak, (Jakarta: Prenada Media Group, 2010), h.35.
  34. Carol Seefeldt dan Barbara A. Wasik, Pendidikan Anak Usia Dini, (Jakarta: PT.
  35. Indeks, 2008), h. 166-167.
  36. Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat
  37. Bahasa, (Jakarta: PT. Gramedia, 2008), h. 326
  38. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009, Standar Pendidikan Anak Usia Dini, Pendahuluan, h. 1
  39. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1 ayat 9
  40. Standar Pendidik dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005
  41. Ahmad Susanto, Bimbingan & Konseling di Taman Kanak-kanak (Jakarta: Prenada Media, 2015),
  42. Syamsu Yusuf LN, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016), 104–105.
  43. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), 61–62.
  44. Penney Upton, Psikologi Perkembangan (Jakarta: Erlangga, 2012), 63.
  45. Nina Astria dan Made Sulastri, ―Penerapan Metode Bermain Melalui Kegiatan Finger Painting Untuk Meningkatkan Kemampuan Motork Halus,‖ Jurnal PG PAUD 3, no. 1 (2015): 3.
  46. Ida Bagus Surya Manuaba, dkk. ―Penerapan Kegiatan Finger Painting Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Kelompok B2 TK Dharma Praja Denpasar‖,Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Vol, 4. No. 2, (2016): 3-9.
  47. Lilis Maghfuroh dan Kiki Chayaning Putri, ―Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik halus Anak Usia Prasekolah di TK Sartika Sumurgenuk Kecamatan Babat Lamongan‖, Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 10, No. 1, (2017): 3. Tafsir Ringkas Jilid 02, 2019
  48. Fadillah, Nida Nur, Finita Dewi, and Suci Utami Putri, ‘Analisis Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Membaca Nyaring’, Prosiding Seminar Nasional PGPAUD UPI Kampus Purwakarta, 1.1 (2022), 241–45
  49. Farida, Azky, ‘Penggunaan Media Loose Parts Untuk Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Di PAUD AL-Musfiroh GunungSindur, Jawa Barat’, 2020, 32
  50. Kementerian Pendidikan Nasional, ‘Permendikbud No 146 Tahun 2014’, 8.33 (2014), 37.
  51. Kristanto, Andi, ‘Media Pembelajaran’, Bintang Sutabaya, 2016, 1–129
  52. Shiyami, Delina, ‘PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SUBTEMA KEBERSAMAAN DALAM KEBERAGAMAN (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SDN 020 Lengkong Besar Tahun Ajaran 2018/2019)’, Metode Penelitian, 2018, 46–74
  53. Widiyati, Sri, and Martha Citraningwulan Dwi Saputri, ‘Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Melalui Kegiatan Bermain Peran Makro Pada Kelompok A’, Jurnal PAUD Teratai, 05.03 (2016), 91–94.