Isi Artikel Utama

Abstrak

Keterlambatan perkembangan motorik halus pada anak yang melibatkan otot-otot kecil dan koordinasi antara mata dengan tangan seperti meraih benda, menggengam dan memindahkannya dari tangan yang satu ke tangan yang lain yang seharusnya itu bisa dilakukan oleh anak usia dini 5-6 tahun namun dalam hal ini peneliti tidak menemukan hal itu di Paud KB nurul hidayah yang faktor nya adalah kurangnya motivasi berlatih dan kesempatan berlatih dari orang tua yang menyebabkan anak tidak mau berani belajar di sekolah. Dalam hal ini peneliti bertujuan untuk meningkatan motorik halus anak usia dini di KB Nurul Hidayah dalam Media Pop It. dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) Model Kemmis Dan Mc. Taggart. metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu 20 peserta didik usia 5-6 Tahun di KB Nurul Hidayah.  Penelitian dilakukan selama 2 siklus, tahapan indikator yang terlihat anak mampu mengetahui dan mengenali media Pop It, Anak bisa mengkoordinasikan tangan dan matanya dengan baik saat menggunakan Pop It, Menggunakan pop it dengan baik dan benar, Anak dapat membuat bentuk sempurna dengan menggabung kan dua bentuk Pop It yang berbeda. Anak dapat menghitung berapakah jumlah bulatan Pop It untuk menjadi bentuk yang sempurna.  Berdasarkan hasil penelitian melalui penerapan Media Pop It secara keseluruhan terbukti efektif dalam meningkatkan perkembangan Motorik Halus anak usia dini. Dilihat dari hasil presentase yaitu siklus I BB (50%), MB (40%), BSH (10%), BSB (0%), Sedangkan Siklus II yaitu BB (0%), MB (0%), BSH (20%), BSB (80%)


 Kata kunci: Anak, Media Pop It , Motorik Halus

Kata Kunci

Anak, Media Pop It , Motorik Halus

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Amany, A., & Angelia, R. (2023). Meningkatkan Motorik Halus Anak Dengan Media Pop It Pada Kelompok B Di KB Nurul Hidayah Kecamatan Garut Kota. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini ( Anaking ), 2(2), 39–47. https://doi.org/10.37968/anaking.v2i2.569

Referensi

  1. Laili Murpratiwi, ‘The Role of I-Shop Program in Development of Superior Product of West Nusa Tenggara (Study in Trade Department of West Nusa Tenggara Province in 2017)’, 2019, 1–52.
  2. Luc Vinet and Alexei Zhedanov, ‘A “missing” Family of Classical Orthogonal Polynomials’, Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44.8 (2011), 1689–99 <https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201>.
  3. Wahyu Nanda Eka Saputra dan Indah Setianingrum, Jurnal Care Volume 03 Nomor 2 Januari 2016 PG PAUD IKIP PGRI Madiun, Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 3-4 Tahun Di Kelompok Bermain Cendekia Kids School Madiun Dan Implikasinya Pada Layanan Konseling, hlm. 2
  4. Ajeng Nuazizah, Umar dan Susilowati, 2015, Jurnal Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Mengembangkan Motorik Halus Anak melalui Pemanfaatan Media Daur Ulang, hlm. 3-4.
  5. Nurul Muttaqien Husna Farhana, Awiria, ‘Penelitian Tindakan Kelas’, JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA Vol. VI No. 1 – Tahun 2008 Hal. 87 - 93 PENELITIAN, VI.1 (2008), 87–93.
  6. Oktaviana, N. (2022). Analisis Proses Bermain Pop It Untuk Menstimulus Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini 4-6 Tahun (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).